True News - Minuman dengan variasi bubbleatau biasa disebut boba, sekarang ini memang menjadi tren di Indonesia. Namun, dalam mengonsumsinya ada cara tersendiri agar tak mengganggu kesehatan.
Minuman ini memang bisa divariasikan mengunakan gula aren, teh, ataupun cokelat , dengan menawarkan rasa yang lezat. Oleh karena itu, Andrew Mailuhu, Marketing Director VAV, yang menjual minuman dengan toping bubbleini menyarankan masyarakat untuk mengikuti cara mengonsumsi dari ilmu kedokteran.
"Kalau dari ilmu kedokteran itu harus di kunyah 21 kali, walaupun bubbleakan hambar tapi itu wajib dilakukan, agar tidak mengganggu kesehatan," katanya, kepada AkuratHealth, dalam acara Pekan Bubbel 2019, di mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (9/10).
Lanjut Andrew, ia juga menyarankan untuk mengonsumsi minuman boba harus memperhatikan kesehatan tubuh. Sebab setiap orang memiliki masalah pencernaan yang berbeda-beda.
"Pernah ada yang konsumsi satu galon itu gapapa, tapi yang satu gelas langsung sakit. Untuk itu perhatikan dahulu kesehatan tubuh sebelum mengonsumsinya, kalau sakit saya tidak sarankan," lanjutnya.
Menurut Andrew tidak ada batasan untuk mengonsumsi minuman boba, tetapi ketika berlebihan tentu tidak baik untuk kesehatan.
"Semua yang berlebihan jangan dilakukan, satu hari mengonsumsi dua sampai tiga gelas walaupun tidak ada masalah kesehatan engga masalah," tandasnya.
Sumber : Akurat.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar